Sabtu, 14 September 2013

Antenatal Care



Antenatal Care

1. Tujuan
Pengawasan hamil untuk mendapatkan data tentang:
a.    Kesehatan  umum ibu
b.    Menemukan secara dini penyakit penyerta kehamilan
c.    Menegakkan adanya komplikasi kehamilan
d.   Menemukan resiko kehamilan
e.    Menyiapkan persalinan well born baby and well born mother
f.     Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi
g.    Menghantarkan pulihnya kesehatan ibu setelah nifas

2. PENGKAJIAN trimester pertama
a. Wawancara
1.    Keluhan
2.    Kehamilan saat ini : HPHT & tanggal taksiran partus/TTP atau HPL (Hari Perkiraan Lahir)
Aturan Naegele:
berdasarkan HPHT, perkiraan tanggal partus  dapat dihitung dgn rumus:
  H:Tanggal      B: Bulan         T: Tahun
                                       

b. Menghitung Umur Kehamilan                                                                      
1.    Dalam Bulan
= 2/7 x TFU (Tinggi Fundus Uteri)
2. Dalam Minggu
= 8/7 x TFU











c. Menghitung BBJ (Berat Badan Janin)
1. Memasuki PAP (pintu atas panggul)
(TFU-11) x 155 = n gram
2. Belum memasuki PAP
(TFU -12)x155  = n gram
d. Riwayat obstetri ginekologi
1. usia menarche
2. riwayat menstruasi: siklus, lama, jumlah, keluhan
3. adanya keputihan: jumlah, warna, bau, keluhan
4. riwayat penggunaan kontrasepsi
e. Riwayat kehamilan & persalinan terdahulu
Status obstetri = riwayat kehamilan/ persalinan
Sistem GPA singkatan dari :
1. Gravida (jumlah kehamilan)
2. Partus (jumlah persalinan yang mencapai viable)
3. Abortus (jumlah aborsi)
Example:  G1P0A0 (masa antenatal), P2A0 (postpartum)
                          G2P1A0 (antenatal), P1A0 (postnatal/ postpartum)
f. Riwayat medis
1. adanya penyakit penyulit seperti: DM, Hipertensi, asma, Jantung, dll.
2. adanya riwayat alergi,baik makanan ataupun obat.
3. adanya riwayat pembedahan, terutama pd daerah pelvis.
g. Riwayat nutrisi
1. perubahan perilaku makan, morning sickness
2. berat badan sebelum & saat hamil
3. BB ibu hamil naik 12-15 kg dalam 40 minggu (0,5 - 2 kg/ bulan)
h. Riwayat penggunaan obat
1. riwayat mengkonsumsi obat-obatan.
2. riwayat merokok, penggunaan obat-obatan terlarang dan alkohol.
i. Riwayat keluarga
adanya riwayat penyakit turunan, kembar dalam keluarga
j. Riwayat sosial
1. faktor situasi: pekerjaan wanita & pasangan, pendidikan, status perkawinan, status sosioekonomi, budaya & etnik.
2. persepsi tentang kehamilan
3. sistem dukungan keluarga
4. mekanisme koping & pola interaksi: pengetahuan ttg kehamilan & persiapan persalinan, sikap terhadap persalinan, sikap tentang perubahan citra tubuh  akibat kehamilan, sikap terhadap perubahan pola seksual.
k. Rencana melahirkan
1. apakah berencana mengikuti kelas prenatal (senam hamil)?
2. rencana persalinan dimana?
3. Pemeriksaan fisik
a.    TB  & BB, TTV ,LILA
b.   Pengukuran Lingkar Panggul Luar:
1. Lingkar panggul  > 80cm
2. Konjugata Eksterna:18-24 cm
3. Distansia spinarum: 27-28 cm
4. Distansia cristarum: 24-26 cm
c. Wajah
Kaji adanya cloasma, pucat pd wajah
d. Mata
konjungtiva, sclera, rambut, penampilan umum
e. Kelenjar tiroid:
inspeksi & palpasi pembesaran nodul
f. Payudara
1. inspeksi          : hiperpigmentasi, kondisi puting, areola, & kebersihan payudara.
2. Palpasi           : keluarnya kolostrum
g. Abdomen
kulit, warna, ruam, lesi, striae, linea, turgor, tekstur, bunyi usus, bekas operasi.
h. Pemeriksaan  LEOPOLD 1-4 (Trimester 2 dan  3)
1. Leopold 1










2. Leopold 2








3. Leopold 3








4. Leopold 4








i. Genital
Pengeluaran (cairan ketuban, perdarahan)
j. Px. ekstremitas bawah
periksa edem di tibia & mata kaki dgn cara menekan, jika cekung tidak lekas kembali berarti edem positif, kemungkinan tanda pre eklamsi.
Periksa adanya varices vena pd extremitas bawah.
k. Pemeriksaan reflek lutut/ patella
Ibu duduk dengan tungkai tergantung bebas. Raba tendon dibawah patella ketuk dengan hammer. Normalnya lutut akan bergerak, jika tidak pastikan posisi ketukan tepat.

Jika hasil negatif indikasi ibu kemungkinan kurang vitamin B1, bila gerakan berlebihan/ cepat mungkin pre eklamsi.
4. Prioritas keperawatan
Trimester pertama
a.    Mendorong klien berperilaku meningkatkan kesehatan
b. Meningkatkan nutrisi maksimal 10-12 kg selama hamil
c.  Mendeteksi faktor risiko aktual & potensial
d. Mencegah/ mengatasi komplikasi
e.  Membantu mengembangkan adaptasi positif klien/ pasangan terhadap kehamilan
Trimester kedua
Minggu 14 - 26
a.    Kehamilan biasanya sudah di diagnosa dengan pasti
b.    Wanita dan keluarga telah melalui proses penyesuaian diri terhadap kehamilannya.
c.    Masalah ketidak nyamanan di alami setiap wanita dengan keluhan yang berbeda-beda.
d.   Trimester ke dua kunjungan bulanan sudah cukup bila tidak ada kelainan.
5. Status Kesehatan
a.    Gerakan janin, denyut jantung janin (DJJ)
b.    Quickening: Multi gestasi 16 minggu, pada primi 20 minggu
c.    DJJ dapat di dengar 12 minggu dengan alat doppler; 18-20 minggu dengan fetoskop)
Trimester Ketiga
a.    Pada trimester ke 3 pembahasan telah kita fokuskan pada realitas untuk menjadi orang tua yang sedang menantikan kelahiran anak, sedangkan ikatan antara orangtua dan janin berkembang pada trimester ke 3.
b.    Perhatian maternal biasanya terfokus pada keselamatan diri dan bayi yang di kandungnya
c. Tahukah ibu tanda-tanda persalinan preterm & persalinan aterm?
1. Apa yang ibu ingin ketahui tentang persalinan?
2. Apa yang ingin ibu ketahui tentang cara mengendalikan ketidaknyamanan saat persalinan?
6. Tanda komplikasi potensial
Trimester 1
a. Hiperemesis gravidarum
Perdarahan per vagina, nyeri abdomen
b. Abortus, pemisahan plasenta
Muntah berat & persisten
Trimester 2 & 3
Tanda/ gejala:
a.    Raba cairan amniotik dr vagina
b.    Kontraksi uterus
c.    Gangguan penglihatan, kabur, diplopia/ ada bintik gelap, edem wajah/ jari/ kaki, nyeri kepala, kejang otot, nyeri ulu hati.
d.   Glukosuria
Sebab-sebab yang mungkin:
  1. KPD
  2. Persalinan preterm
  3. Hipertensi, Pregnancy induced Hypertention
  4. DM gestasional
7. Diagnosa Keperawatan
a.    Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
b.    Resiko tinggi kekurangan volume cairan
c.    Resiko tinggi keletihan
d.   Resiko tinggi konstipasi
e.    Resiko tinggi infeksi (ISK)
f.     Resti gangguan citra tubuh
g.    Perubahan penampilan peran
h.    Perubahan pola seksual
i.      Kurang pengetahuan ttg perkemb kehamilan normal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar